Thursday 3 February 2011

Mengenal Vertikultur dan Tips Pembuatannya

Sebelumnya saya memang pernah mem-posting artikel mengenai vertikultur, namun sebagai pelengkap, dan untuk mempermudah anda semua yang berminat untuk mencobanya di rumah, saya akan mencoba sedikit menjelaskan kembali mengenai apa-apa yang berkaitan secara langsung dengan vertikultur.


Vertikultur merupakan pola budidaya suatu jenis/komoditas tanaman yang dilakukan secara vertikal sehingga tidak memakan banyak tempat layaknya pola penanaman konvensional yang bergantung pada lahan. Belum cukup banyak disekitar kita memang, yang melakukan penanaman vertikultur secara serius dan skala besar, mengingat masih banyaknya lahan yang tersedia bagi para petani.


Vertikultur sendiri sudah sering dipraktikkan justru disekitar perumahan atau pemukiman dengan lahan yang terbatas. Umumnya dipakai untuk menghasilkan hasil panen yang bisa dikonsumsi oleh keluarga sendiri. Tapi sudah mulai bermunculan juga pelaku usaha yang serius dalam menggarap vertikultur.


Banyak sekali bahan-bahan dasar disekitar kita yang dapat digunakan untuk membuat vertikultur. Bahkan sudah ada media cetak yang pernah membahasnya. Tidak masalah anda menggunakan jenis peralatan dan bahan apa, hanya saja pastikan bahwa bahan tersebut setidaknya awet, untuk menghindari terlalu seringnya anda direpotkan oleh pembuatan wadah tanam tersebut. Kemudian berkreasilah dengan variasi struktur anda sendiri. Tidak ada batasan yang begitu ketat dalam hal ini. Berikut saya cantumkan saja beberapa alat-alat  dan bahan yang umum digunakan dalam pembuatan vertikultur.


Bahan Dasar :
Bahan dasar yang paling umum digunakan selama ini adalah bambu dan pipa pvc. Selain itu ada juga yang dibuat dengan menggunakan plastik mulsa, kaleng cat bekas, dan bahkan tempurung kelapa.


Alat dan bahan yang mungkin berguna :

  • Gergaji
  • Palu
  • Tatah
  • Meteran/Penggaris
  • Solder
  • Cutter
  • Gunting
  • Pipa besi/besi batangan
  • Korek/Pembakar spirtus
  • Spidol marker



Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa jenis vertikultur. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Jenis yang pertama adalah vertikultur jenis vertikal, biasanya kita temui dalam bentuk wadah-wadah kokoh berbentuk kolom yang tegak berdiri di lahan. Jenis kedua adalah jenis horizontal, yang umumnya kita temui dalam bentuk rak-rak atau tangga bertingkat. Selain itu ada pula jenis vertikultur gantung. Jenis ini umum terlihat dalam bentuk pot-pot atau wadah yang diikat oleh tali/kawat dan digantung pada atap. Jenis yang terakhir yang saya lihat dari suatu tabloid yaitu jenis vertikultur susun. Sebetulnya jenis ini lebih mirip vertikultur vertikal, hanya saja berbeda dalam penyajian wadah dan kolom untuk media tanam yang akan digunakan.


Tipe vertikal
Tipe Horizontal
Tipe Gantung
Tipe susun
(Gambar diambil dari berbagai sumber)


Mengenai detail bagaimana kita bisa membuat vertikultur-vertikultur ini, akan saya sajikan melalui link berikut. Silakan di klik untuk melanjutkan :
Vertikultur Vertikal
Vertikultur Horizontal (under construction)
Vertikultur Gantung (under construction)
Vertikultur Susun (under construction)

No comments:

Post a Comment